Kata sahabat tidak lazim lagi buat kita semua, banyak dari kita mencari sahabat yang baik, yang bisa kita jadian penyemangat hidup, memberikan kita masukan dan motivasi. Sering kali dan bahkan sahabat sebagai tempat berbagi ketika orang lain tidak memahami diri kita. Sahabat dimana dia selalu ada disetiap kita dalam keadaan suka dan duka. berbagi keceriaan. Sering kali juga kita temukan seseorang sahabat sudah dianggap saudara sendiri.
Tapi jika sahabat yang kita percaya, sahabat yang kita anggap saudara sendiri menusuk kita dari belakang. Ya . . . bisa di katakan menghianati kita. Ini sering terjadi dikalangan remaja. Mereka curhat kepada sahabatnya tapi sang sahabat itu malah menceritakan kejelekan dia sama orang lain. Ada juga sahabat yang merebut pacar sahabatnya sendiri. Lebih parah lagi ada sahabat kalo urusan makan selalu di depan. (kayak motor yamaha aja. hehehe. upz salah.) tapi kalo pas di panggil bantuin kerja nih wii alasannya selangit. sibuk inilah, sibuk itulah kayak pejabat daerah aja. hehehe.
Dari itu kita harus extra hati-hati dalam memilih sahabat. Carilah sahabat yang bisa kita jadikan saudara, yang mampu menyembunyikan rahasia kita, yang selalu ada disaat kita butuhkan, selalu mendukung kita dari belakang bukan yang menusuk dri belakang.
